Detail Kegiatan LPKN Training Center

Lembaga Pengembangan dan Konsultasi Nasional (LPKN) kembali menggelar kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa Secara E-Purchasing Melalui Sistem E-Katalog Versi 6 bagi jajaran Inspektorat Daerah Kota Denpasar. Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 1 hingga 3 Oktober 2025 di Hotel Arjuna, Yogyakarta, dengan tujuan memperkuat kompetensi aparatur pemerintah dalam memanfaatkan sistem E-Katalog versi terbaru (ver.6) sebagai bagian dari transformasi digital pengadaan nasional.

Pelatihan ini diikuti oleh para pejabat dan staf pengelola pengadaan di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap implementasi Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2025 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, serta kebijakan LKPP dalam peningkatan efisiensi dan transparansi melalui platform e-purchasing.

Hari Pertama — Rabu, 01 Oktober 2025

Pelatihan dibuka dengan sesi registrasi peserta dan pembukaan resmi, yang diikuti dengan suasana penuh semangat dari seluruh peserta.

Sesi pertama diisi dengan materi “Pemahaman Kebijakan dan Perubahan Regulasi Pengadaan Barang/Jasa Berdasarkan Perpres Nomor 46 Tahun 2025”, yang memberikan pembaruan penting mengenai regulasi terbaru. Pemateri menjelaskan perubahan signifikan dalam kebijakan pengadaan yang kini semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi.

Setelah sesi foto bersama dan coffee break, pelatihan dilanjutkan dengan pembahasan “New Platform Pengadaan Nasional dan Keputusan Kepala LKPP Nomor 177 Tahun 2024”. Dalam materi ini, peserta diperkenalkan pada arsitektur baru sistem pengadaan nasional dan fitur-fitur inovatif yang mendukung proses pengadaan berbasis digital.

Siang harinya, peserta mempelajari “Kebijakan Umum dan Landasan Hukum e-Katalog dan e-Purchasing”, yang menjelaskan secara rinci prinsip, prosedur, serta tanggung jawab pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi e-purchasing.

Menjelang sore, peserta mengikuti sesi belajar mandiri melalui video pembelajaran yang membahas “Dasar-Dasar Pengadaan Barang/Jasa Berdasarkan Perpres 46 Tahun 2025”, mencakup materi pengantar, perencanaan, dan pemilihan penyedia PBJP.

Hari Kedua — Kamis, 02 Oktober 2025

Memasuki hari kedua, kegiatan difokuskan pada praktik teknis e-purchasing. Sesi pagi diawali dengan materi “Tata Cara e-Purchasing”, yang membahas definisi, prosedur, alur transaksi, hingga mekanisme monitoring dan evaluasi transaksi.

Setelah coffee break, fasilitator menjelaskan penonaktifan Katalog Elektronik versi 5 dan migrasi ke versi 6, termasuk tata cara pembuatan akun pada sistem baru.

Sesi siang diisi dengan pendampingan praktik pembuatan akun melalui Aplikasi Production, serta latihan penayangan produk pada Aplikasi Latihan. Para peserta berinteraksi langsung dengan sistem e-Katalog versi 6, sehingga dapat memahami dengan baik langkah-langkah operasional di lapangan.

Materi disampaikan oleh fasilitator berpengalaman, Baskoro Ari Wibowo, S.T, yang memberikan panduan teknis dan studi kasus nyata terkait penggunaan sistem e-purchasing terbaru.

Hari Ketiga — Jumat, 03 Oktober 2025

Hari terakhir pelatihan difokuskan pada pendalaman transaksi e-purchasing negosiasi serta metode kompetisi terbatas dalam katalog elektronik.

Pagi hari dimulai dengan materi “Tata Cara Transaksi E-Purchasing Negosiasi (PP/PPK)”, dilanjutkan dengan praktek langsung menggunakan Aplikasi Latihan. Peserta berperan sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pelaku Pengadaan (PP) dalam simulasi transaksi, yang dipandu secara intensif oleh fasilitator.

Setelah ishoma, peserta mendapatkan penjelasan mengenai “Metode Tender dan Seleksi Berdasarkan Perlem LKPP No.12 Tahun 2021” serta “Penyelenggaraan E-Purchasing Melalui Metode Mini Kompetisi”. Kedua materi ini memperkaya pemahaman peserta mengenai berbagai metode pemilihan penyedia dalam sistem pengadaan modern.

Pelatihan diakhiri dengan sesi belajar mandiri berbasis video, yang membahas topik “Mengelola PBJP secara Swakelola dan Pengantar Manajemen Rantai Pasok (Supply Chain Management)”.

Sesi hari ketiga difasilitasi oleh Abi Tonjo Buono, yang dengan lugas menjelaskan strategi penerapan e-purchasing secara efektif dan efisien di lingkungan pemerintahan daerah.