PELATIHAN DAN SERTIFIKASI KOMPETENSI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH (PBJP) LEVEL-1 / BANDUNG
Dibuat Oleh : Mitha | 08 Okt 2025
Bandung, 23–25 September 2025 — Lembaga Pengembangan dan Konsultasi Nasional (LPKN) kembali menggelar kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP) Level-1, yang diselenggarakan secara Model Blended Learning, menggabungkan metode pembelajaran daring (E-Learning) dan tatap muka (Offline Training).
Pelatihan ini berlangsung dari 9–22 September 2025 untuk sesi E-Learning, kemudian dilanjutkan dengan tatap muka pada 23–24 September 2025, serta Uji Sertifikasi pada 25 September 2025, bertempat di Hotel Kedaton, Bandung. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta yang berasal dari berbagai instansi pemerintah pusat dan daerah, dengan semangat tinggi untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme di bidang pengadaan barang/jasa.
Pembukaan dan Penguatan Komitmen Belajar
Kegiatan hari pertama, Selasa, 23 September 2025, diawali dengan registrasi peserta dan persiapan panitia mulai pukul 07.30 WIB. Setelah seluruh peserta siap, acara resmi dibuka dengan penuh khidmat melalui menyanyikan Lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan doa sebagai bentuk syukur dan harapan agar kegiatan berjalan lancar.
Sesi Building Learning Commitment (BLC) kemudian dilakukan untuk membangun komitmen dan semangat belajar bersama antara peserta, panitia, dan fasilitator. Melalui sesi ini, peserta diajak memahami pentingnya menjaga disiplin, partisipasi aktif, dan tanggung jawab dalam setiap tahapan pelatihan.
Materi Hari Pertama: Fondasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Materi dimulai pukul 08.30 WIB dengan topik "Pengantar Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah" yang disampaikan oleh Drs. Budy Hermawan, M.Si, seorang fasilitator ahli dan trainer nasional yang telah berpengalaman luas di bidang PBJ.
Dalam sesi ini, peserta memperoleh pemahaman dasar mengenai prinsip, tujuan, dan regulasi yang mengatur pengadaan barang/jasa di lingkungan pemerintah, termasuk pembaruan kebijakan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2025.
Kegiatan dilanjutkan dengan foto bersama dan sesi istirahat singkat, kemudian masuk ke materi lanjutan serta topik penting berikutnya, yaitu Perencanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, yang membahas tahapan awal dalam siklus pengadaan mulai dari identifikasi kebutuhan, penyusunan RUP, hingga perencanaan anggaran.
Setelah sesi Ishoma, kegiatan diteruskan dengan materi lanjutan tentang perencanaan dan materi pemilihan penyedia, yang disampaikan dengan pendekatan studi kasus sehingga peserta dapat memahami secara praktis proses pemilihan penyedia yang transparan, efektif, dan sesuai regulasi.
Hari Kedua: Penerapan Praktis dan Pendalaman Materi Teknis
Memasuki hari kedua (Rabu, 24 September 2025), kegiatan difokuskan pada penerapan teknis pengadaan. Materi pagi dimulai pukul 08.00 WIB dengan topik Pengelolaan Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, di mana peserta diajak memahami tahapan pengendalian kontrak, penyelesaian permasalahan kontrak, dan aspek hukum yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaannya.
Setelah istirahat singkat, peserta melanjutkan pembelajaran mengenai Pengadaan Barang dan Jasa Secara Swakelola, yang menjadi topik penting di era efisiensi anggaran. Fasilitator menjelaskan berbagai jenis swakelola, tata cara pelaksanaannya, serta strategi menjaga akuntabilitas dalam setiap proses.
Usai Ishoma, pelatihan berlanjut dengan materi Manajemen Rantai Pasok (Supply Chain Management) yang sangat relevan untuk memperkuat efektivitas distribusi barang/jasa. Sore harinya, peserta mengikuti sesi Pembahasan Try Out untuk mengasah kesiapan mereka menghadapi uji sertifikasi. Kegiatan hari kedua ditutup dengan verifikasi buku regulasi dan modul pelatihan, memastikan seluruh peserta memahami referensi dan materi yang digunakan selama kegiatan.
Hari Ketiga: Ujian Sertifikasi Kompetensi PBJP Level-1
Puncak kegiatan berlangsung pada Kamis, 25 September 2025, dengan pelaksanaan Uji Kompetensi PBJP Level-1 yang diawasi langsung oleh Direktorat Sertifikasi Profesi – LKPP. Ujian dibagi ke dalam beberapa sesi dan diawasi secara ketat untuk menjamin objektivitas serta kualitas hasil penilaian.
Fasilitator utama, Drs. Jarot Hidayat Purwanto, M.Pd, seorang Ahli Pengadaan dan Fasilitator ToT LKPP, turut hadir memberikan arahan dan motivasi kepada para peserta sebelum ujian dimulai. Beliau menekankan bahwa kompetensi dalam pengadaan bukan hanya tentang memahami regulasi, tetapi juga bagaimana menerapkannya secara etis, transparan, dan profesional dalam setiap proses pengadaan.
Kegiatan Terkait :
Jenis Kegiatan :
-
Kelas Online 587
-
Kelas Tatap Muka 591
5 Kegiatan Terpopuler :
22 Feb 2021 | 6321
PELATIHAN DAN SERTIFIKASI HYPNOTHERAPY FUNDAMENTAL DAN ADVANCED HYPNOTHERAPY GELAR PROFESI / NON AKADEMIK (CH & CHT) DARI INDONESIAN BOARD OF HYPNOTHERAPY (IBH)
17 Feb 2021 | 2934
Pelatihan dan Sertifikasi (Full Online) Kompetensi Pelaksanaan Pelatihan Jarak Jauh – BNSP
26 Feb 2021 | 2586
Bimbingan Teknis Nasional – Online "Pembekalan Teknis Bagi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dalam Rangka Pelaksanaan Pengadaan Tahun Anggaran 2021 dan Penyiapan Kompetensi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)" Gelombang 1
19 Feb 2021 | 2403
Bimbingan Teknis - Online Peningkatan Kompetensi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dalam Pengelolaan Keuangan dan Pengadaan Barang/Jasa Tahun Anggaran 2021 (Pengelolaan, Pertanggungjawaban, dan Persiapan menghadapi Aud
23 Feb 2021 | 2005