LPKN | Training Center

Detail Kegiatan LPKN Training Center

PELATIHAN DAN SERTIFIKASI KOMPETENSI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH (PBJP) LEVEL-1 / JAKARTA

Dibuat Oleh : Mitha | 08 Okt 2025


Jakarta, 25–27 September 2025 — Lembaga Pengembangan dan Konsultasi Nasional (LPKN) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur pemerintah melalui penyelenggaraan Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP) Level-1.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan model pembelajaran Blended Learning, menggabungkan pembelajaran E-Learning pada 10–23 September 2025, kemudian tatap muka (offline) di Hotel The Tavia Heritage Jakarta pada 25–26 September 2025, dan Uji Sertifikasi Kompetensi pada 27 September 2025.

Pelatihan diikuti oleh peserta dari berbagai instansi pemerintah pusat dan daerah, dengan tujuan memperkuat pemahaman dan kompetensi dalam tata kelola pengadaan barang/jasa pemerintah yang profesional, transparan, dan sesuai dengan regulasi terbaru.

Pembukaan Kegiatan dan Penguatan Semangat Belajar

Pelatihan tatap muka resmi dibuka pada Kamis, 25 September 2025 pukul 07.30 WIB, diawali dengan registrasi peserta dan persiapan panitia LPKN. Setelah seluruh peserta hadir, kegiatan dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan pembacaan doa untuk memohon kelancaran kegiatan.

Acara semakin khidmat dengan sambutan dari Ketua Umum LPKN, Andi Zabur Rahman, S.Kom., S.Si., MBA, yang menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas ASN dan pelaku pengadaan dalam memahami regulasi terbaru serta mengimplementasikan prinsip-prinsip pengadaan yang berintegritas dan efisien.

Beliau juga menyampaikan bahwa LPKN sebagai lembaga berakreditasi A dari LKPP akan terus berperan aktif dalam mencetak tenaga profesional di bidang pengadaan yang kompeten dan siap menjawab tantangan birokrasi modern.

Setelah itu, panitia LPKN mengajak seluruh peserta membangun komitmen belajar bersama melalui sesi Building Learning Commitment (BLC). Sesi ini bertujuan menumbuhkan motivasi, rasa tanggung jawab, serta kolaborasi antar peserta dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pelatihan.

Hari Pertama: Pengantar dan Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa

Materi pertama dimulai pukul 08.30 WIB, dengan topik “Pengantar Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah” yang dibawakan oleh fasilitator berpengalaman Baihaki, S.Si., M.M., seorang Ahli Pengadaan dan Fasilitator ToT LKPP.

Dalam sesi ini, peserta diajak memahami prinsip dasar, tujuan, serta kebijakan terbaru dalam pengadaan barang/jasa pemerintah yang diatur melalui Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2025. Penyampaian materi dilakukan secara interaktif, disertai contoh kasus dan diskusi singkat agar peserta dapat memahami konteks penerapannya di lapangan.

Setelah sesi istirahat dan foto bersama, peserta melanjutkan pembelajaran dengan topik Perencanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, yang merupakan tahapan awal dalam siklus pengadaan. Peserta mempelajari bagaimana menyusun Rencana Umum Pengadaan (RUP), menentukan kebutuhan, hingga merancang strategi pengadaan yang efisien.

Usai Ishoma (Istirahat, Sholat, dan Makan), sesi dilanjutkan dengan pendalaman perencanaan pengadaan serta materi pemilihan penyedia, yang mengupas berbagai metode pemilihan sesuai dengan jenis, nilai, dan kompleksitas kebutuhan pemerintah. Hari pertama ditutup dengan suasana antusias, di mana peserta aktif bertanya dan berdiskusi dengan fasilitator.

Hari Kedua: Pengelolaan Kontrak dan Pendalaman Materi Teknis

Pada Jumat, 26 September 2025, kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan pembahasan mendalam mengenai Pengelolaan Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Melalui sesi ini, peserta belajar bagaimana menyusun, mengendalikan, dan mengevaluasi kontrak secara efektif untuk memastikan kesesuaian antara hasil pelaksanaan dan dokumen perjanjian.

Fasilitator Baihaki, S.Si., M.M. menekankan pentingnya transparansi dan komunikasi antara penyedia dan pihak pengguna dalam menjaga keberlanjutan pelaksanaan kontrak.

Sesi berikutnya membahas Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah secara Swakelola, yang menjadi salah satu metode strategis dalam pengadaan yang berorientasi pada kemandirian instansi pemerintah. Peserta mendapatkan pemahaman tentang empat tipe swakelola, termasuk tata cara perencanaannya dan mekanisme pengawasan yang harus dilakukan.

Setelah sesi Ishoma, pembelajaran dilanjutkan dengan materi Manajemen Rantai Pasok (Supply Chain Management). Topik ini membahas bagaimana koordinasi dan efisiensi rantai pasok dapat meningkatkan keberhasilan pengadaan, khususnya pada proyek-proyek besar.

Menjelang sore, peserta mengikuti sesi Try Out untuk mengukur kesiapan mereka sebelum ujian sertifikasi. Kegiatan hari kedua diakhiri dengan verifikasi buku regulasi dan modul pelatihan, memastikan seluruh peserta memahami referensi yang digunakan selama kegiatan.

Hari Ketiga: Ujian Sertifikasi Kompetensi PBJP Level-1

Puncak kegiatan berlangsung pada Sabtu, 27 September 2025, dengan pelaksanaan Uji Kompetensi PBJP Level-1 yang diawasi langsung oleh Direktorat Sertifikasi Profesi – LKPP.

Sesi ujian dimulai pukul 08.00 WIB, dengan arahan dari panitia dan fasilitator Dr. Hermawan, S.E., M.M., yang juga merupakan Ahli Pengadaan dan Fasilitator ToT LKPP. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa ujian ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan wujud penilaian kompetensi yang mencerminkan kemampuan peserta dalam memahami dan menerapkan prinsip pengadaan yang akuntabel dan efisien.

Ujian berlangsung tertib dan kondusif. Peserta menunjukkan keseriusan dan kepercayaan diri setelah melalui berbagai tahapan pembelajaran intensif. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi mereka untuk meraih sertifikasi resmi yang diakui oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Kegiatan Terkait :