Detail Kegiatan LPKN Training Center

E-Learning: 01 – 13 Oktober 2025
Tatap Muka: 14 – 15 Oktober 2025
Ujian Sertifikasi: 16 Oktober 2025
Lokasi: Hotel The Tavia Heritage, Jakarta
Fasilitator:

• Ir. Sutan Suangkupon Lubis, M.Sc. – Ahli Pengadaan, Fasilitator ToT LKPP

• Dr. Fahrurrazi, M.Si., CCMS – Ahli Pengadaan, Fasilitator ToT LKPP
  LSP Pengadaan – BNSP

Dalam rangka mendukung peningkatan kapasitas dan profesionalisme para pelaku pengadaan barang/jasa, Lembaga Pengembangan dan Konsultasi Nasional (LPKN) kembali menyelenggarakan kegiatan bergengsi, yaitu Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Pengadaan BNSP – Certified Procurement Specialist (CPSP).
Program ini merupakan bagian dari komitmen LPKN untuk menghadirkan SDM pengadaan yang kompeten, bersertifikat, dan berintegritas tinggi, sesuai dengan standar Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Kegiatan ini diawali dengan pembelajaran daring (E-Learning) selama hampir dua minggu, mulai dari 1 hingga 13 Oktober 2025, kemudian dilanjutkan dengan tatap muka intensif selama dua hari (14–15 Oktober 2025) di Hotel The Tavia Heritage, Jakarta, dan ditutup dengan ujian sertifikasi resmi oleh LSP Pengadaan – BNSP pada 16 Oktober 2025.

* Hari Pertama – Selasa, 14 Oktober 2025

Sesi pertama dimulai pukul 07.30 WIB dengan registrasi peserta yang disambut hangat oleh panitia LPKN. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan materi awal “Mengkaji Ulang Paket Pengadaan Barang/Jasa” yang dipandu langsung oleh fasilitator berpengalaman, Ir. Sutan Suangkupon Lubis, M.Sc.

Materi ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman peserta terhadap proses penyusunan paket pengadaan, analisis kebutuhan, serta identifikasi risiko sejak tahap perencanaan.
Usai sesi pertama, peserta beristirahat sejenak untuk coffee break dan foto bersama, yang menjadi momen kebersamaan dan jejaring antar peserta dari berbagai instansi dan daerah.

Kegiatan kemudian berlanjut dengan materi “Memilih Penyedia Barang/Jasa”, di mana peserta dilatih untuk memahami metode dan strategi pemilihan penyedia yang efektif, transparan, dan sesuai regulasi pengadaan terkini.
Setelah istirahat siang (ISHOMA), sesi dilanjutkan dengan materi penyusunan dokumen pengadaan barang/jasa, yang menjadi inti penting dari pelatihan ini. Peserta diajak menyusun dokumen pengadaan secara sistematis dengan memperhatikan aspek hukum, teknis, dan administratif.

Menjelang sore, kegiatan ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab interaktif, memberikan ruang bagi peserta untuk berbagi pengalaman dan permasalahan nyata yang dihadapi di lapangan.

* Hari Kedua – Rabu, 15 Oktober 2025

Memasuki hari kedua, pelatihan dilanjutkan dengan topik “Melakukan Kualifikasi Penyedia Barang/Jasa” yang kembali dipandu oleh Ir. Sutan Suangkupon Lubis, M.Sc.
Materi ini berfokus pada evaluasi kinerja, kelayakan, dan kemampuan penyedia agar proses pengadaan dapat berjalan efisien serta terhindar dari potensi permasalahan hukum dan administrasi.

Setelah coffee break, sesi dilanjutkan dengan “Penyampaian Penjelasan Dokumen Pengadaan (Aanwijzing)”, di mana peserta berlatih memberikan penjelasan yang efektif kepada calon penyedia dalam forum klarifikasi dokumen.
Sesi ini memperkuat pemahaman peserta dalam aspek komunikasi dan tata kelola informasi publik pengadaan.

Usai ISHOMA, peserta mempelajari evaluasi dokumen penawaran dan evaluasi kinerja penyedia, dengan pendekatan studi kasus langsung. Fasilitator menekankan pentingnya prinsip keadilan dan objektivitas dalam proses evaluasi.

Kegiatan kemudian ditutup dengan Uji Kompetensi CPSP – BNSP (Tertulis) yang diawasi langsung oleh LSP Pengadaan, memastikan seluruh peserta dinilai secara profesional dan independen.

* Hari Ketiga – Kamis, 16 Oktober 2025

Hari terakhir menjadi puncak dari seluruh rangkaian kegiatan, yakni Uji Kompetensi Wawancara CPSP – BNSP.
Peserta diuji kemampuan analisis, pemahaman terhadap regulasi, serta penerapan prinsip-prinsip pengadaan dalam skenario nyata.

Sesi ini difasilitasi oleh Dr. Fahrurrazi, M.Si., CCMS, yang memberikan pendalaman serta pembekalan akhir bagi peserta agar mampu menjadi praktisi pengadaan yang profesional, beretika, dan adaptif terhadap perubahan regulasi.

Suasana ujian berjalan penuh semangat dan antusias, menandakan keseriusan peserta dalam mencapai sertifikat kompetensi resmi BNSP, yang menjadi bukti profesionalisme mereka di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah.

* Menuju SDM Pengadaan 

yang Unggul dan Kompeten

Melalui kegiatan pelatihan dan sertifikasi Certified Procurement Specialist (CPSP) ini, LPKN menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam membangun generasi aparatur dan profesional pengadaan yang unggul, jujur, dan berkompeten.

Dengan kombinasi pembelajaran teori, praktik langsung, diskusi interaktif, hingga uji kompetensi bersertifikat, peserta tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mampu menerapkannya secara nyata di tempat kerja masing-masing.

Kegiatan ini ditutup dengan penuh harapan agar seluruh peserta dapat lulus uji kompetensi dan membawa semangat integritas, efisiensi, dan akuntabilitas dalam setiap proses pengadaan yang mereka jalankan.