LPKN | Training Center

Detail Kegiatan LPKN Training Center

PELATIHAN DAN SERTIFIKASI KOMPETENSI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH (PBJP) LEVEL-1 / BALI

Dibuat Oleh : Mitha | 22 Okt 2025


Dalam upaya mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah, Lembaga Pengembangan dan Konsultasi Nasional (LPKN) kembali menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi PBJP Level-1, yang kali ini dilaksanakan di Eden Hotel Kuta Bali pada 18–20 September 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen LPKN untuk menghadirkan pelatihan bersertifikasi yang tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga menekankan pada pemahaman praktik nyata dan implementatif sesuai ketentuan terbaru dalam pengadaan barang/jasa pemerintah.

Pelatihan ini menggunakan model pembelajaran blended learning, yang terdiri atas E-Learning selama 17 hari dan tatap muka intensif selama dua hari, kemudian ditutup dengan ujian sertifikasi resmi dari Direktorat Sertifikasi Profesi LKPP.

 Hari Pertama: Menumbuhkan Komitmen dan Pemahaman Dasar Pengadaan

Pelatihan tatap muka dibuka pada Kamis, 18 September 2025, dengan sesi registrasi peserta pukul 07.30 WIB, diikuti oleh kegiatan Building Learning Commitment (BLC) dan pembukaan resmi oleh panitia LPKN.

Fasilitator I Putu Mertawirawan, SE., M.Si, yang merupakan Ahli Pengadaan dan Fasilitator ToT LKPP, membuka kegiatan dengan penjelasan mengenai pentingnya peran profesional dalam pengadaan barang/jasa. Ia menekankan bahwa seorang pelaku pengadaan harus mampu memahami prinsip dasar transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas dalam setiap proses kerja.

Materi pertama dimulai dengan “Pengantar Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah”, yang memberikan pemahaman fundamental mengenai filosofi dan prinsip PBJP. Suasana kelas berlangsung aktif dan interaktif, dengan peserta berbagi pengalaman dan bertanya langsung mengenai tantangan pengadaan di instansi masing-masing.

Setelah sesi break dan foto bersama, kegiatan dilanjutkan dengan “Perencanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah”, di mana peserta diajak untuk memahami proses perencanaan yang baik, mulai dari identifikasi kebutuhan hingga penyusunan dokumen perencanaan pengadaan.

Siang harinya, setelah ishoma (istirahat, salat, makan), pembelajaran berlanjut ke materi “Pemilihan Penyedia”, yang menjadi salah satu inti utama dalam proses PBJP. Peserta diajak memahami berbagai metode pemilihan penyedia, termasuk pemanfaatan e-katalog dan tender cepat, sesuai dengan perkembangan sistem pengadaan pemerintah.

Hari pertama ditutup pada pukul 17.00 WIB dengan suasana penuh semangat dan antusiasme, menandakan awal yang sukses untuk kegiatan pembelajaran tatap muka ini.

 Hari Kedua: Pendalaman, Simulasi, dan Evaluasi

Pelatihan berlanjut pada Jumat, 19 September 2025, dengan fokus pada materi lanjutan dan persiapan uji kompetensi.

Fasilitator I Putu Mertawirawan membuka hari kedua dengan topik “Pengelolaan Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah”, yang mengulas secara rinci proses administrasi kontrak, pengendalian, hingga penyelesaian kontrak. Sesi ini sangat diminati peserta karena berhubungan langsung dengan tanggung jawab utama dalam praktik pengadaan di lapangan.

Selanjutnya, peserta mempelajari “Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah secara Swakelola”, termasuk mekanisme, peran tim pelaksana, dan pertanggungjawaban hasil pekerjaan.

Sesi berikutnya membahas “Manajemen Rantai Pasok (Supply Chain Management)”, yang menjadi pembahasan menarik karena memperkenalkan bagaimana efisiensi rantai pasok dapat meningkatkan efektivitas pelaksanaan pengadaan.

Menjelang sore, peserta mengikuti pembahasan Try Out (Sesi 1 dan 2) yang membantu mereka memahami bentuk dan karakteristik soal ujian sertifikasi.

Hari kedua ditutup dengan verifikasi buku regulasi dan modul pelatihan, di mana peserta memastikan seluruh materi yang telah dipelajari siap menjadi bekal untuk menghadapi uji kompetensi pada hari berikutnya.

 Hari Ketiga: Ujian Sertifikasi — Mengukur Kompetensi Secara Profesional

Sabtu, 20 September 2025, menjadi puncak kegiatan, yaitu Uji Kompetensi PBJP Level-1, yang diawasi langsung oleh Direktorat Sertifikasi Profesi – LKPP.

Ujian ini dirancang untuk mengukur tingkat pemahaman peserta terhadap prinsip-prinsip dasar PBJP, kemampuan analisis, serta penerapan peraturan dalam konteks kerja nyata.

Dengan suasana yang serius namun tetap kondusif, peserta menunjukkan kesiapan dan profesionalisme tinggi selama proses ujian berlangsung.

 Penutupan: LPKN Tegaskan Komitmen Peningkatan SDM Pengadaan

Kegiatan pelatihan dan sertifikasi ini diakhiri dengan rasa bangga dan puas dari seluruh peserta. Banyak di antara mereka yang menyampaikan apresiasi terhadap metode pembelajaran LPKN yang sistematis, aplikatif, dan relevan dengan kebutuhan pekerjaan di lapangan.

Fasilitator I Putu Mertawirawan menegaskan bahwa keberhasilan pengadaan barang/jasa pemerintah bergantung pada kompetensi, integritas, dan komitmen para pelaku pengadaan. Melalui pelatihan ini, diharapkan peserta mampu menerapkan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas pengelolaan pengadaan di instansinya masing-masing.

“Kompetensi bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang ketepatan bertindak dan kejujuran dalam melayani publik.”
I Putu Mertawirawan, SE., M.Si

Panitia LPKN menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta atas partisipasi aktifnya, serta berharap kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mencetak SDM pengadaan yang unggul, berintegritas, dan berorientasi hasil.

Kegiatan Terkait :