Detail Kegiatan LPKN Training Center

Sebagai lembaga pelatihan yang konsisten berperan aktif dalam meningkatkan profesionalisme aparatur dan praktisi pengadaan di Indonesia, Lembaga Pengembangan dan Konsultasi Nasional (LPKN) kembali menyelenggarakan kegiatan kelas online tematik dengan tema “Penilaian Kualifikasi dan Evaluasi Penawaran Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah” pada Sabtu, 4 Oktober 2025.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian pelatihan intensif LPKN yang bertujuan untuk memperkuat kompetensi para pelaku pengadaan dalam memahami proses penting pada tahapan kualifikasi dan evaluasi penawaran—dua aspek krusial yang menentukan keberhasilan dan akuntabilitas proses pengadaan.

Acara yang berlangsung selama dua jam ini disambut antusias oleh para peserta dari berbagai instansi, baik pemerintah pusat, daerah, maupun sektor swasta. Melalui format pembelajaran daring, kelas ini memungkinkan peserta dari seluruh Indonesia untuk belajar secara langsung bersama narasumber ahli di bidangnya, Dr. H. Fahrurrazi, M.Si., CCMs., seorang praktisi pengadaan dan kontrak pemerintah yang telah berpengalaman lebih dari dua dekade.

Pembukaan Penuh Semangat dan Kebersamaan

Kegiatan diawali pada pukul 09.30 WIB dengan sesi registrasi peserta, yang dipandu oleh panitia LPKN. Ruang virtual mulai ramai oleh para peserta yang antusias menyapa satu sama lain melalui fitur chat, menandakan semangat untuk menimba ilmu bersama.

Tepat pukul 10.00 WIB, kegiatan resmi dimulai dengan pembukaan oleh moderator. Suasana menjadi khidmat ketika seluruh peserta berdiri untuk menyanyikan Lagu Indonesia Raya, disusul dengan lantunan Mars LPKN yang menggema penuh semangat, mempertegas tekad lembaga ini dalam membangun SDM unggul dan berintegritas.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan doa, memohon agar kegiatan berjalan lancar dan bermanfaat. Selanjutnya, moderator memperkenalkan narasumber — Dr. H. Fahrurrazi, M.Si., CCMs., yang memiliki reputasi luar biasa dalam bidang pengadaan barang/jasa pemerintah, sekaligus fasilitator yang berpengalaman memberikan bimbingan teknis dan sertifikasi di berbagai lembaga dan kementerian.

Materi Kelas: Panduan Praktis Menilai Kelayakan Penyedia dan Evaluasi Penawaran Secara Profesional

Memasuki sesi utama pukul 10.10 WIB, narasumber membuka pemaparan dengan membahas tujuan penting dari penilaian kualifikasi penyedia. Beliau menjelaskan bahwa proses ini bukan sekadar formalitas administratif, melainkan langkah strategis untuk memastikan bahwa penyedia memiliki kemampuan teknis, keuangan, dan pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan proyek pengadaan.

Selanjutnya, beliau mengulas tentang evaluasi penawaran, yang menjadi jantung dari proses pengadaan. Dalam sesi ini, Dr. Fahrurrazi menekankan pentingnya melakukan evaluasi berdasarkan prinsip “value for money”—di mana keputusan tidak hanya didasarkan pada harga terendah, tetapi juga mempertimbangkan aspek kualitas, keandalan, dan manfaat jangka panjang bagi institusi pengguna.

Beliau juga membahas secara rinci kriteria evaluasi yang digunakan dalam praktik pengadaan, meliputi administrasi, teknis, dan harga, serta tantangan umum yang sering dihadapi panitia dalam menilai kesesuaian dokumen penawaran. Peserta diajak untuk memahami peraturan terbaru terkait evaluasi penawaran, serta cara menerapkannya agar tetap objektif dan sesuai prinsip transparansi, efisiensi, serta akuntabilitas publik.

Diskusi Interaktif dan Studi Kasus Lapangan

Sesi pembelajaran tidak hanya berisi teori, tetapi juga studi kasus nyata yang diangkat dari pengalaman lapangan narasumber. Dr. Fahrurrazi membagikan contoh-contoh kasus evaluasi penyedia yang sering menimbulkan perdebatan, serta bagaimana penyelesaiannya dilakukan dengan pendekatan profesional dan sesuai regulasi.

Peserta tampak aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab, mengajukan berbagai pertanyaan seputar penilaian kemampuan penyedia, kesalahan umum dalam evaluasi dokumen penawaran, hingga strategi menghadapi vendor yang tidak memenuhi kualifikasi. Diskusi berlangsung dinamis dan penuh antusiasme, menciptakan suasana pembelajaran yang hidup dan mendalam.

Penutupan: Semangat Meningkatkan Kompetensi Tanpa Batas

Menjelang pukul 12.00 WIB, kegiatan ditutup oleh moderator dengan penuh apresiasi kepada narasumber dan peserta. Moderator menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar forum pembelajaran, melainkan bagian dari komitmen LPKN untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat tata kelola pengadaan yang bersih dan profesional.

Para peserta menyampaikan rasa puas dan terima kasih atas penyampaian materi yang lugas, padat, dan aplikatif. Banyak di antara mereka yang berharap agar kegiatan serupa terus dilaksanakan secara berkala sebagai wadah peningkatan kompetensi berkelanjutan.

Melalui kegiatan ini, LPKN kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga pelatihan nasional terdepan yang tidak hanya berfokus pada sertifikasi, tetapi juga membangun pemahaman mendalam, kemampuan analitis, dan integritas profesional bagi seluruh pelaku pengadaan di Indonesia.