LPKN | Training Center

Detail Kegiatan LPKN Training Center

Teknis dan Praktek Penyelanggaraan E- Katalog Ver 6 Bagi PPK dan PP dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, tahun Anggaran 2025

Dibuat Oleh : Mitha | 07 Okt 2025


Sabtu, 27 September 2025, Lembaga Pengembangan dan Konsultasi Nasional (LPKN) kembali menyelenggarakan Kelas Online Teknis dan Praktek Penyelenggaraan E-Katalog Versi 6 bagi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pengadaan (PP). Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen LPKN untuk terus mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah, khususnya dalam memahami dinamika kebijakan dan sistem terbaru yang diterapkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Kegiatan dilaksanakan secara daring melalui platform online, dimulai sejak pukul 09.30 WIB hingga selesai, dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai instansi pemerintah di seluruh Indonesia. Para peserta sangat antusias mengikuti setiap sesi, terutama karena topik yang dibahas sangat aktual dan relevan dengan perubahan besar yang sedang berlangsung dalam sistem E-Katalog Nasional.

Pembukaan Acara

Acara diawali dengan sesi registrasi peserta pada pukul 09.30 WIB, diikuti dengan pembukaan resmi oleh moderator pada pukul 10.00 WIB. Rangkaian pembukaan dilaksanakan secara khidmat dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Mars LPKN, dan dilanjutkan dengan pembacaan doa sebagai ungkapan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini.

Setelah itu, moderator memperkenalkan profil narasumber utama, Hilman Fazri, S.H, seorang praktisi dan ahli di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah yang telah berpengalaman dalam pengelolaan sistem E-Katalog dan implementasi regulasi LKPP terbaru.

Penyampaian Materi Sesi I: Pemahaman Transisi E-Katalog V.5 ke V.6

Memasuki sesi pertama yang dimulai pukul 10.10 WIB, narasumber menyampaikan materi bertema “Kebijakan Penutupan Katalog Versi 5”. Dalam sesi ini, peserta diajak memahami secara mendalam latar belakang serta implikasi kebijakan penutupan E-Katalog Versi 5, termasuk bagaimana transisi menuju E-Katalog Versi 6 akan memengaruhi proses pengadaan di instansi pemerintah.

Hilman Fazri, S.H menjelaskan bahwa perubahan ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan integrasi sistem pengadaan secara nasional. Ia juga menekankan pentingnya kesiapan pengguna, khususnya PPK dan PP, dalam menyesuaikan diri dengan sistem baru yang lebih modern dan berbasis teknologi.

Masih dalam sesi yang sama, narasumber juga membahas “Tata Cara Pembuatan Akun E-Katalog Versi 6”. Melalui panduan teknis yang rinci, peserta diperlihatkan langkah-langkah pembuatan akun bagi pejabat pengadaan dan pengguna lain agar dapat mengakses sistem dengan benar dan aman. Sesi ini berlangsung interaktif, dengan banyak pertanyaan dari peserta yang langsung dijawab oleh narasumber secara jelas dan aplikatif.

Setelah sesi pertama berakhir pada pukul 12.00 WIB, acara dilanjutkan dengan istirahat siang.

Penyampaian Materi Sesi II: Fitur Baru dan Simulasi Praktis

Pada pukul 13.00 WIB, acara kembali dilanjutkan dengan Sesi II yang berfokus pada dua topik utama, yaitu “Kebijakan Katalog Versi 6 (Penayangan & Pembelian)” dan “Demo E-Purchasing Katalog V.6”.

Dalam penyampaian materinya, Hilman Fazri, S.H menjelaskan secara komprehensif mengenai fitur-fitur baru yang dihadirkan dalam E-Katalog Versi 6, termasuk perbaikan pada aspek penayangan produk, proses validasi penyedia, dan mekanisme pembelian barang/jasa. Peserta diajak untuk memahami alur kerja sistem mulai dari penayangan produk hingga transaksi pembelian yang kini menjadi lebih cepat, transparan, dan mudah dipantau.

Puncak antusiasme peserta terlihat saat demo E-Purchasing Katalog V.6 dimulai. Melalui simulasi langsung, peserta diperlihatkan bagaimana proses pemesanan, pemilihan produk, hingga finalisasi transaksi dilakukan di dalam sistem. Narasumber juga memberikan tips praktis agar proses pembelian tidak mengalami kendala teknis serta bagaimana memastikan kepatuhan terhadap regulasi LKPP terbaru.

Kegiatan Terkait :